sajak untuk permata hati
Seiring waktu terus berjalan
dan berkurangnya usia
tembang jiwa datang
mengingatkan akan nada kehidupan,
dan berkurangnya usia
tembang jiwa datang
mengingatkan akan nada kehidupan,
namun seketika itu terang berubah kelabu.
akan Noda kehidupan yang datang membias
dalam asaKu yang terus berlalu hanya penyesalan.
Beribu penyesalan.
akan Noda kehidupan yang datang membias
dalam asaKu yang terus berlalu hanya penyesalan.
Beribu penyesalan.
ku kan selalu memujamu
walau kutahu siapa dirimu
Dan Kutahu kita tidak lagi bisa sama
walau kutahu siapa dirimu
Dan Kutahu kita tidak lagi bisa sama
Terkadang tersirat teriring rindu
untukMu dan malaikat kecilQu
tak habis ku berhayal , untuk meraih bayangMu dalam Semu
karena rindu yang menghujam.
untukMu dan malaikat kecilQu
tak habis ku berhayal , untuk meraih bayangMu dalam Semu
karena rindu yang menghujam.
Tak henti aku akan menulis sajak tentang dirimu.
walau kita tak lagi sama.
Dan sajak untuk malaikat kecilQu yang tak lagi bisa menikmati megahnya Dunia.
walau kita tak lagi sama.
Dan sajak untuk malaikat kecilQu yang tak lagi bisa menikmati megahnya Dunia.
Dan mimpiQu tak akan pernah usai menggapai Asa.
memantaskan Diri untuk sebuah pertemuan Abadi diSurganya.
memantaskan Diri untuk sebuah pertemuan Abadi diSurganya.
0 komentar